4 Mar 2012

Teh Cegah Serangan Jantung & Diabetes

Beruntunglah anda yang mempunyai kebiasaan minum teh setiap hari. Pasalnya, teh bisa membantu wanita bebas dari serangan jantung dan diabetes.

Penelitian menunjukkan, minum teh secara teratur dengan atau tanpa susu dapat mengurangi risiko gangguan jantung dengan memotong kadar kolesterol jahat dan gula darah, seperti dilaporkan Dailymail, Senin (20/2/2012).

Para ahli mengatakan, manfaat teh sebagian besar disebabkan oleh kandungan flavonoid -bahan antioksidan yang melawan penyakit jantung. Satu cangkir teh menyediakan 150-200 mg flavonoid dan merupakan sumber terbaik antioksidan dalam makanan.

Minum teh hitam tiga cangkir atau lebih per hari dapat melindungi dari penyakit jantung, sedangkan dua cangkir atau lebih sehari dapat melindungi terhadap diabetes tipe 2.

“Teh bisa menjadi minuman favorit masyarakat tanpa kita sadari,” jelas Carrie Ruxton, seorang penulisBuletin Nutrisi dan anggota Tea Advisory Panel (TAP).

Dengan flavonoid antioksidan, teh hitam merupakan mempunyai banyak manfaat kesehatan terutama bagi jantung. Dan studi terbaru menunjukkan, bahwa flavonoid dapat bekerja baik dengan menambahkan susu atau tidak.

Selain itu, sebuah studi selama 12 pekan dari 87 sukarelawan memperlihatkan bagaimana minum tiga cangkir teh sehari dan menghasilkan perbaikan yang signifikan dalam berbagai faktor risiko kardiovaskular. Flavonoid yang ditemukan dalam teh diduga mengendalikan peradangan, mengurangi kelebihan pembekuan darah, meningkatkan fungsi pembuluh darah, dan membatasi kenaikan darah pada arteri.

Ekstrak Biji Anggur Efektif Bunuh Sel Kanker


Anggur lebih sering dimanfaatkan dalam dunia industri sebagai bahan pembuat minuman. Tapi kini, ekstrak biji anggur pun bermanfaat untuk memastikan sel kanker.

Dalam kinerjanya sebagai obat pembunuh sel kanker, ekstrak biji buah anggur yang kaya akan vitamin E serta mengandung flavonoid, asam linoleat, dan polifenol mampu menciptakan kondisi yang tidak menguntungkan bagi pertumbuhan kanker karena merusak sel-sel DNA dan menghentikan jalur perkembangan mereka.

"Ini efek yang cukup dramatis," tutur Rajesh Agarwal, peneliti dari Pusat Studi Kanker University of Colorado, sebagaimana dilansir Times of India, Senin (30/1/2012).

Menurut Agarwal, sel-sel kanker tumbuh dengan cepat. Pasalnya ketika kondisi ada di mana mereka tidak bisa tumbuh, mereka akan mati.

"Intinya dengan ekstrak anggur ini, jalur perkembangan sel-sel kanker akan mengalami kerusakan. Sehingga sel tidak dapat tumbuh dengan cepat dan akan mati," imbuh Agarwal.

Kog Ngompol Lagi?


Kejadian mengompol biasanya dialami sejak lahir sampai usia 3 tahunan. Usia 3 tahun di mana anak mulai belajar toilet training yaitu membiasakan buang air kecil/besar di tempat yang seharusnya.

Ketika fase ini dimulai dan terlewati dengan baik, anak diharapkan mulai dapat menggunakan toilet sebagaimana mestinya dan berhenti mengompol. Namun, pada kondisi tertentu ada anak-anak yang kemudian kembali ngompolmeski sebelumnya telah sukses melalui fase toilet training.
 
Enuresis
 
Kondisi anak yang sudah berhenti ngompol lalu kembali ngompol lagi dalam dunia medis dikenal dengan istilah Enuresis. Kondisi ini terjadi pada anak usia paling sedikit lima tahun, masa dimana anak sebetulnya sudah bisa tidak mengompol lagi. Seperti dikatakan oleh dr Andri SpKJ dari RS Omni Alam Sutera, Tangerang, enuresis adalah kondisi mengompol pada siang atau malam hari sedikitnya dua kali dalam seminggu dan telah berlangsung selama minimal tiga bulan.

“Mengompol disini maksudnya adalah hanya ketika dia tidur, bukan dalam artian tidak bisa menahan kencing,” ujar Andri.

Psikiater yang mendalami kekhususan di bidang psikosomatik medis dari American Psychocomatic Society ini mengatakan, anak-anak yang mengalami gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktifitas (anak ADHD) kerap mengalami hal ini. Selain itu akibat dari peristiwa traumatik yang baru saja terjadi, serta kecemasan pada anak dapat menjadi pemicunya.

Enuresis terbagi dua:

Enuresis Primer

Anak yang sejak lahir hingga usia 5 atau 6 tahun masih ngompol. Belum diketahui secara pasti penyebab utamanya. Disebutkan keterlambatan matangnya fungsi susunan saraf pusat sebagai penyebab utama di samping faktor genetik, gangguan tidur, kurangnya kadar antidiuretic (ADH) dalam tubuh, atau kelainan anatomi lainnya.


Pada anak normal, ketika kandung kencing sudah penuh oleh urin, sistem saraf di kandung kencingnya akan melapor kepada otak. Kemudian, otak akan mengirim pesan balik ke kandung kencing. Otak lalu meminta kandung kencing untuk menahan pengeluaran air kencing, sampai si anak betul-betul sudah siap di toilet. Tetapi pada anak dengan keterlambatan matangnya SSP, proses ini tidak terjadi, sehingga saat kandung kencingnya penuh, anak tidak dapat menahan keluarnya air kencing tersebut.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa enuresis primer bisa terjadi akibat faktor keturunan. Bila kedua orangtua mempunyai riwayat enuresis, maka 77 persen kemungkinan anak mereka akan mengalami hal yang sama. Jika hanya salah satu orang tua yang pernah mengalami enuresis, maka terdapat sekira 44 persen kemungkinan anak akan terpengaruh. Tetapi, kalau tidak ada satu pun orang tua yang pernah mengalami enuresis, maka kemungkinan anak terkena enuresis hanya 15 persen saja.
 
Enuresis Sekunder

Anak yang setidaknya selama 6 bulan berhenti mengompol lalu mendadak ngompol kembali. Dalam hal ini biasanya terjadi ketika ketika anak tiba-tiba mengalami stres kejiwaan seperti pelecehan seksual, kematian dalam keluarga, mendapat adik baru, perceraian orangtua, atau masalah psikis lainnya.

“Jangan lupakan, kondisi medis umum yang sering menjadi penyebab ngompol seperti infeksi saluran kemih, kejang, adanya abnormalitas pada sistem saluran kemihnya dan diabetes insipidus. Kondisi seperti ini yang HARUS disingkirkan terlebih dulu,” tandas Andri.

Kondisi Stres Akut

Jika secara organik tidak ada penyakit medis yang menyebabkan anak kembali mengompol, maka pertama kali yang harus ditangani adalah pemicunya. Pada enuresis sekunder kebanyakan dalam kondisi stres akut dan biasanya orangtua sudah bisa mengenali ini. Langkah awal yang harus diambil dalam mengatasi enuresis sekunder adalah dengan terlebih dulu mengenali perubahan mendadak yang terjadi dalam kehidupan anak. Bila anak mengalami stres kejiwaan, penanganan secara psikis sangat dibutuhkan

Tanda Anak Depresi

Seorang anak menjadi depresi karena ketidakmampuannya dalam beradaptasi dengan lingkungan. “Pembelajaran menjadi sulit karena lingkungan – menurut anak - dianggap tidak dapat membantu. Bahkan orangtua pun dapat berperan dalam timbulnya depresi pada anak,” tambah dokter yang juga mengajar di Divisi Kesehatan Jiwa, Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta Barat.

“Orangtua yang menuntut terlalu besar, tidak mampu mendengarkan anak, atau yang terlalu dekat dengan anak sehingga sulit dilepaskan bisa membuat anak depresi jika pada suatu saat kondisi itu tidak ada lagi,” imbuhnya.

Lebih jauh Andri mengungkapkan, enuresis ini dapat dikatakan salah satu tanda anak mengalami depresi. Selain ngompol, coba perhatikan tanda lainnya seperti; apakah ia kurang bergairah? Sering marah-marah sampai tantrum? Mudah terpancing emosi dan sulit berkonsentrasi? Dengan indikasi tersebut dapat dikatakan anak sedang mengalami depresi.

Solusinya?

Pertama, temukan apa pemicu sebenarnya. Coba tangani pemicunya. Jika Anda sudah tidak dapat menanganinya sendiri, bawalah si kecil untuk mendapat penanganan profesional seperti psikolog atau psikiater.

“Kadang yang membuat sulit adalah pemicu itu berasal dari orangtua sendiri dan mereka tidak menyadarinya. Misal, anak trauma dengan kekerasan yang dilakukan orangtua terhadap dirinya. Atau, menyaksikan keributan orangtua yang menakutkan. Kalau sudah demikian usaha perlu dari pihak ketiga yang dapat melihatnya secara objektif. Kecuali orangtua menyadari pemicunya berasal dari diri mereka, maka orangtua dapat memodifikasi kondisi lingkungan agar anak menjadi lebih nyaman,” tutup Andri.

Cara Hindari Buah Hati dari Diabetes


Anak-anak dari orangtua yang memiliki diabetes berpeluang besar terkena penyakit serupa. Karenanya, sejak dini harus menghindari faktor-faktor pemicu diabetes.

Demikian saran dari Prof Dr dr Abdul Razak Thaha, pakar kesehatan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hassanudin, Makassar.

"Anak dari ayah dan ibu diabetes berpeluang besar atau berbakat menjadi diabetesi. Seperti orang yang berbakat bermain bola kaki. Jika dia tak berlatih bola kaki, maka tak akan bisa bermain bola kaki," jelasnya pada okezone usai diskusi ilmiah mengenai bahaya gula tambahan, di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (28/2/2012).

Berikut faktor-faktor yang patut dihindari seorang anak yang orangtuanya mengidap diabetes.

Asupan gula berlebih

"Anak-anak yang ayah dan ibunya diabetes, agar tidak terkena harus menjauhi faktor-faktor yang dapat menyebabkan diabetes. Faktor diabetes pertama adalah konsumsi gula, itu harus dikurangi," saran Prof Thaha.

Kurangnya konsumsi sayur dan buah

"Faktor risiko kedua adalah konsumsi sayur dan buah yang rendah jadi harus ditingkatkan," jelasnya.

Kurangnya aktivitas fisik

"Faktor penyebab ketiga adalah aktivitas fisik yang kurang. Jika dulu permainan anak-anak yang mengharuskan banyak gerak. Sekarang mereka lebih suka bermain game di depan komputer," tandasnya.

Stres Bantu Orang Lebih Fokus


Stres selalu dikaitkan dengan pengalaman tak menyenangkan. Tapi secara mengejutkan, sebuah studi mengungkapkan bahwa stres dapat membantu seseorang fokus pada satu sisi positif.

"Stres tampaknya membantu orang belajar dari umpan balik positif," kata Mara Mather dari University of Southern California yang turut menulis penelitian dengan Nichole R Lighthall, sebagaimana dilansir Times of India, rabu (29/2/2012).

Ketika orang sedang stres, sulit untuk membuat keputusan, tapi pada saat tersebut mereka menjadi lebih dapat mempertimbangkan sisi negatif untuk meraih hal-hal positif lebih banyak lagi, demikian laporan yang dipublikasikan dalam jurnal "Current Directions in Psychological Science".

Jadi bagi seseorang yang memutuskan apakah akan mengambil pekerjaan baru dan sedang merasa tertekan, lanjut Mather, mungkin akan menjadi lebih mempertimbangkan baik buruknya lebih dalam jika dibanding harus kembali merasakan stres yang sama.

Hindari Kanker Payudara, Lepas Bra Jelang Tidur


Benjolan di payudara umum menjadi gejala awal terjadinya kanker payudara. Ada beberapa hal yang perlu dihindari agar Anda tak mengalaminya.

Apa sajakah yang harus dihindari dan dilakukan agar selamat dari benjolan payudara?

Yang harus dihindari
- Produk kafein
- Alkohol
- Mkanan berlemak

Yang harus dilakukan
- Gunakan deodoran antiperspiran untuk menghentikan drainase racun melalui kelenjar keringat yang bisa mengalir ke payudara sehingga bisa menyebabkan kanker pada tahap selanjutnya.

Untuk mengobati benjolan payudara dan kanker, pilih deodoran yang tidak mengandung paraben. Cek label produk, jika tertera mengandung paraben, tinggalkan. Pasalnya, paraben merupakan pengawet antikuman yang biasa dipakai dalam deodorant antiperspiran. Para ahli menemukan, bahwa paraben dapat berfungsi meniru hormon estrogen yang merupakan salah satu faktor risiko kanker payudara.

- Kenakan bra yang pas dan tidak terlalu ketat. Bra ketat mengurangi sirkulasi darah di payudara, oleh karena itu secara bertahap menyebabkan benjolan diikuti oleh kanker payudara. Jangan lupa untuk selalu buka bra sebelum tidur.

- Benjolan payudara dapat terjadi setiap saat dan bisa jadi merupakan gejala dari kanker payudara. Konsultasikan segera ke dokter jika tanda-tanda benjolan terjadi.

Cara Edukasi Anak Jauhi Alkohol

Selain narkoba, alkohol merupakan hal lainnya yang membuat orangtua pusing, karena rawan diminati remaja. Lantas bagaimana cara menjauhi buah hati dari alkohol?

Pertama, tugas Anda adalah memberikan informasi sedini mungkin sebagai tahap edukasi. Demikian ujar Dr Mirriam Stoppard dalam bukunya 'Panduan Kesehatan Keluarga'.

"Alkohol adalah zat memabukkan yang dibuat dari karbohidrat terfermentasi, dan walaupun awalnya membuat kamu senang, ini sebenarnya adalah obat depresan yang memperlambat respons (memengaruhi koordinasi) dan cara kerja otak (memengaruhi penilaian), sehingga membuat orang ceroboh dan bodoh," ujar Stoppard dalam bukunya.

Berikut paparan Stoppard yang dapat Anda informasikan kepada buah hati, penjelasan mengenai apa saja efek alkohol ketika dikonsumsi, dan dampak yang akan diterima bagi yang meminumnya:

# Efek Alkohol

Minum alkohol menyebabkan orang:

- Merasa seperti lebih senang
- Percaya diri
- Merasa santai dan tenang
- Terbuka dan lebih banyak bicara
- Merasa bebas dari semua tekanan
- Bahagia dan lebih banyak tertawa
- Merasa lebih berani menghadapi hal-hal yang ditakuti.

# Efek Buruk

Minum alkohol terlalu banyak, selalu menimbulkan dampak yang menyeramkan.

- Minum bisa membuat kamu agresif dan kejam. Kamu cenderung memulai pertengkaran dan perkelahian.
- Kamu menjadi tidak terkoordinasi dan ceroboh.
- Terlalu banyak alkohol membuat pandangan kabur dan bicara cadel.
- Minum alkohol saat bermuram hati bisa membuatmu merasa lebih tertekan.
- Alkohol mengandung banyak kalori. Alkohol bisa membuatmu gemuk, dan berakibat buruk bagi kulit.
- Mabuk parah membuatmu benar-benar rapuh. Kepala terasa dipukul-pukul, dan perut terasa sakit.
- Alkohol dapat merusak kesuburan dan potensi pria.

Pemicu Radang Sendi

Big bags

Big bag atau tas selempang besar memang bisa jadi "perlengkapan" andalan individu yang dinamis karena simpel dan muat banyak. Bagi yang bertubuh besar punbig bag dijadikan andalan sebagai salah satu "penyeimbang". Tapi, tas berukuran besar pun membuat Anda lebih senang memasukkan barang-barang ke dalamnya. Pundak dan tangan yang menopang beban bawaan pun menjadi korban dan terserang radang sendi.

Ransel

Laptop, buku-buku, botol air, atau pakaian ganti, bisa jadi adalah beberapa benda yang selalu hadir di dalam ransel individu yang aktif dan dinamis. Tapi sepertinya, jika Anda sudah mulai sering merasakan nyeri di pundak dan punggung, lakukanlah "diet" pada tas Anda. Sebelum radang sendi serius menyerang.

Permintaan pasangan bawakan suatu barang

Bagi pria, jika hanya untuk sekadar jalan-jalan santai, tas kecil atau dompet di celana saja sudah cukup. Tapi beda cerita jika pergi bersama pasangan wanita, yang biasanya gemar membawa banyak barang (apalagi setelah menemani belanja).

Tas bertali kecil

Bahkan tas dengan tali kecil pun dapat menyakitkan beberapa bagian di pundak Anda. Pasalnya, beberapa wanita tidak keberatan jika harus membiarkan beberapa tas bertali memenuhi pundaknya.

Memakai ransel di salah satu pundak

Walaupun sebuah tas ransel sudah dirancang sedemikian rupa agar nyaman ditopang pundak, tetapi kebiasaan beberapa individu menggunakan satu tali di salah satu pundak dapat membuat bahu tak nyaman. Kebiasaan tersebut bisa menyebabkan sendi asimetri yang cukup sakit.



Tas yang sama

Jika sudah merasa sangat nyaman dan pas memiliki sebuah tas andalan menemai kegiatan sehari-hari, Anda pasti malas mengganti tas. Padalah, memiliki beberapa tas dengan model berbeda cukup baik guna menjaga Anda dari radang sendi akibat sakit leher atau nyeri bahu.

High Heels

Sepatu hak tinggi menyebabkan begitu banyak masalah seperti pada betis, lutut, dan sakit punggung.
Hal ini disebabkan oleh stres bagian tumit yang menopang semua beban bagian tubuh dari ujung kepala ke ujung kaki.

Sandal jepit tipis

Tanpa dukungan yang baik dari alas kaki, dapat meningkatkan risiko cedera pada kaki, lutut, dan pergelangan kaki. Pilih sandal jepit beralaskan karet tebal dan empuk.

Sepatu yang mengkilat

Sepatu yang mengkilat biasanya memiliki bahan yang kaku. Hal tersebut kerap melukai bagian kulit di kaki. Jika demikian, berjalan menjadi tak nyaman dan pegal.

Bra

Pilih bra yang tepat sesuai ukuran. Pilih bahannya pun yang nyaman dan elastis. Pasalnya, bra yang tak nyaman dipakai dapat membuat pegal pundak dan terasa nyeri.

Tepat Atasi Hidung Meler & Tersumbat!

Penyebab dan Jenisnya

Pilek adalah peradangan di hidung yang paling sering disebabkan oleh virus Rhinovirus. Selain virus penyebab lainnya bisa karena alergi dan bakteri – jarang terjadi. Untuk pilek yang disebabkan bakteri, ditandai dengan sakit pilek yang tidak membaik selama lebih dari tujuh hari.
Sedangkan pilek yang disebabkan virus, Moms cukup mencegahnya dengan masker lalu asup makanan yang sehat bergizi serta memberikan vitamin untuk menjaga kekebalan tubuhnya. Juga dengan meminta anak untuk banyak istirahat dan minum.

Yang harus Moms lakukan bila ada teman atau tetangga yang terkena pilek, jauhkan si kecil agar dia tidak tertular. Karena virus pilek ini mudah menular. Selain penyebab, pilek juga ada dua jenis, yakni  pilek yang meler (biasa disebut ingus) dan pilek yang mampat (hidung tersumbat). Jadi, kenali pilek yang diderita si kecil, agar tepat penanganannya.  

Pilek Tanda Bahaya! 

Pilek karena virus biasanya akan sembuh dengan sendirinya, tidak lebih dari tujuh hari (seminggu) atau bisa bervariasi (bisa kurang dari tujuh hari). Namun, bila pilek terjadi lebih dari tujuh hari, sebaiknya konsultasikan ke dokter anak untuk dilihat apakah ada hal lainnya, alergi, misalnya.

Jangan abaikan bila pilek si kecil tidak kunjung sembuh, bisa jadi ini gejala sinusitis atau komplikasi sinusitis dan otitis media. Biasanya pada usia balita lebih banyak terjadi otitis media (radang telinga tengah atau congek) karena jarak antara gendang telinga dengan hidung masih pendek. Sehingga pilek yang berkepanjangan bisa berakibat pada telinganya. Jika hal ini terjadi tentunya akan memengaruhi pendengaran si kecil.

Atasi Hidung Meler
1. Bila si kecil masih di bawah satu tahun, sebaiknya Moms konsultasikan terlebih dulu semua obat dan caranya dengan dokter anak karena semua obat-obatan yang diberikan berbentuk drops (cair).

2. Bila si kecil sudah berusia di atas dua tahun, Moms bisa memberikannya obat OTC (Over the Counter) yang khusus untuk si kecil.

3. Jika si kecil bisa mengeluarkan ingusnya sendiri gunakan tisu yang sekali pakai dan langsung buang. Hindari menggunakan sapu tangan yang bisa menjadi media transmisi kuman.

4. Jika si kecil belum bisa mengeluarkan ingusnya sendiri, Moms bisa gunakan penyedot ingus. Ingat, kebersihan alat ini harus terjaga. Selesai digunakan, langsung dibersihkan kemudian baru disimpan, sehingga bisa digunakan kembali.

Atasi Hidung Mampat

1. Sediakan baskom yang cukup diisi dengan air hangat yang masih mengeluarkan uap hangat.
2. Gunakan handuk untuk menyelimuti bagian badan hingga kepala secara rapat.

3. Hirup uap hangat tadi beberapa kali hingga hidung terasa lega dari mampat.

4. Tidak disarankan menggunakan perasan air jeruk, jenis panghangat, minyak-minyak dengan uap harum tertentu ataupun jenis aroma terapi apa pun ke dalam air hangat yang akan dihirup. Karena ini justru bisa memicu reaksi iritasi lainnya, seperti batuk-batuk atau sesak yang malah akan memperburuk kondisi si kecil. Jangan mecoba-coba mengatasi hidung tersumbat sendiri dengan cara yang hasil penelitiannya belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya!
 
5. Moms bisa membalurkan balsem penghangat (transpulmin balsam) di bagian dada, leher dan punggung yang bisa membantu melegakan pernapasan yang memang sudah ada hasil studinya boleh dilakukan.

6. Jika si kecil tiba-tiba sulit bernapas saat tidur malam hari karena hidungnya mampat, Moms bisa menyediakan obat tetes hidung (NaCl-cairan garam fisiologis) yang steril dan aman. BUKAN cairan garam buatan sendiri! Hal tersebut justru bisa berbahaya karena konsentrasi/campuran garam dan airnya bisa saja terlalu cair atau terlalu kental. Bila terlalu kental, cairan garam akan menarik cairan dari hidung. Sedangkan bila terlalu cair, cairan itu akan masuk ke dalam hidung dan itu bisa berbahaya. Fisiologis steril sendiri artinya aman dan tidak akan terserap oleh hidung karena konsentrasinya sama dengan darah. NaCl konsentrasinya mempunyai nilai 0.9 persen dan tentu saja tidak bisa sembarang Momsmembuatnya dengan garam dapur di rumah.


7. Bila hidung tersumbat terjadi pada bayi di bawah 6 bulan, Moms bisa membantu memosisikan si kecil untuk tidur miring atau tengkurap. Dua posisi ini dapat membantu melegakan pernapasan. Lain halnya bila usia anak sudah di atas 1 tahun. Dia dapat mencari posisi yang nyaman baginya saat hidungnya tersumbat. Moms bisa membantu menghangatkan jalan pernapasannya dengan memberikan balsam penghangat di bagian dada, leher dan punggungnya untuk meringankan mampat di hidungnya.

8. Suhu AC jangan terlalu dingin agar tidak menambah tersumbatnya hidung si kecil.

Kram Saat Haid? Kunyah Daun Oregano

- Daun oregano adalah sumber yang baik mengandung mangan, besi, dan vitamin A. Secara teratur mengonsumsi daun oregano segar dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

- Timol dan senyawa carvacol yang hadir dalam oregano bermanfaat dalam membantu pencernaan dan mengobati gangguan perut. Minumlah segelas air dengan dua atau tiga tetes minyak oregano untuk mendapat bantuan tersebut.

- Oregano dikenal dapat meringankan kram saat menstruasi. Mengunyah beberapa daun oregano tiga kali sehari dapat menjadi solusi.

- Sesak nafas karena pilek ataupun masalah di paru-paru dapat diobati dengan menggunakan minyak oregano. Tambahkan beberapa tetes minyak ini ke segelas air dan minum selama sekitar tiga sampai lima hari.

- Minyak oregano mengandung sifat antibakteri dan antivirus, serta berguna untuk mengobati infeksi kulit.

13 Ramuan Alami Untuk Bayi

Kembung
- Ambil selembar daun jarak, lalu bersihkan.
- Letakkan dalam wadah bersih, tambahkan minyak telon secukupnya.
- Panaskan di atas api kecil - jangan terlalu panas dan lama. Cukup hangat-hangat kuku saja.
- Tempelkan daun jarak tersebut - dalam keadaan hangat – di atas perut bayi. Biarkan beberapa saat.
- Lakukan lagi jika diperlukan.
- Bisa digunakan pada bayi mulai usia 2 bulan ke atas.

Diare
- Hancurkan beberapa siung bawang merah secukupnya. Tambahkan sedikit minyak kelapa. Balurkan di atas perut bayi. (Ramuan ini tidak memberhentikan dengan segera namun dapat mengurangi diare si kecil).
- Lakukan lagi jika diperlukan.
- Bisa dilakukan untuk bayi dari usia 2 bulan hingga ke atas.
- Catatan: Tetap berikan ASI atau susu formula yang diencerkan. Untuk bayi berusia 6 bulan ke atas, tetap berikan air putih agar bayi tidak dehidrasi. Atau, Moms bisa pula memberikan si kecil teh dengan tambahan sedikit madu. Berikan beberapa sendok saja, sebanyak 3 kali sehari.

Flu
- Untuk bayi berusia 6 bulan ke atas.
- Dapat dilakukan mandi rempah. Caranya, siapkan air hangat pada bak mandi si kecil. Masukkan irisan kayu secang secukupnya – sangat baik untuk peredaran darah. Tambahkan irisan sereh secukupnya. Taburkan daun teh satu sendok makan. Tambahkan satu atau dua buah cengkeh.
- Mandikan bayi dengan cara berendam beberapa menit di dalam air hangat berisi campuran rempah tadi. Aroma dan uap rempahnya berkhasiat untuk meringankan gejala flu.
- Selain itu, Moms bisa pula menambahkan bawang putih pada sup si kecil. Bawang putih juga dapat meredakan gejala flu.

Batuk
- Untuk bayi berusia 6 bulan ke atas.
- Dapat dilakukan mandi rempah. Lihat caranya seperti di atas.
- Untuk obat minum – ambil kencur secukupnya dan bersihkan. Parut dan peras lalu ambil sarinya. Buang ampasnya. Campur air hasil perasan tadi dengan sedikit madu. Berikan kepada si kecil dua kali sehari, masing-masing satu sendok makan.
- Dapat pula dengan cara meminum teh herbal atau air hangat.
- Perbanyak istirahat, makanan yang berkuah dan hangat seperti sup, soto atau sayur bening.
 
Pilek
- Dapat dilakukan mandi rempah. Lihat caranya seperti di atas.
- Untuk obat minum. Ambil jahe secukupnya. Bersihkan, lalu parut/tumbuk halus. Peras dan ambil sarinya. Campurkan dengan sedikit madu. Berikan kepada si kecil 3 kali sehari, masing-masing satu sendok makan.
- Dapat pula dengan cara meminum teh herbal atau air hangat.
- Perbanyak istirahat, makanan yang berkuah dan hangat seperti sup, soto atau sayur bening.
- Lakukan pada bayi berusia 6 bulan ke atas.
 
Demam
- Parut bawang merah secukupnya dan tambahkan minyak kelapa secukupnya. Balurkan di sekujur tubuh bayi atau anak.
- Lakukan beberapa kali hingga si kecil turun demamnya.
- Tetap berikan minum air putih atau dapat pula meminum teh herbal atau air hangat – untuk bayi berusia 6 bulan ke atas.

Masuk angin
- Untuk obat minum. Ambil kencur, jahe, dan kapulaga secukupnya. Rebus dengan air hingga tersisa setengahnya. Tunggu hingga air rebusannya hangat lalu diminum secara teratur dua kali sehari. Berikan untuk bayi satu sendok makan. Jika usia bayi di atas satu tahun, bisa diberikan lebih banyak.
- Untuk obat balur. Parut beberapa siung bawang merah dan campurkan dengan sedikit minyak kelapa. Balurkan pada bagian punggung dan perut si kecil. Efek hangat bawang merah dan minyak kelapa dapat mengusir masuk angin pada anak.
 
Muntah-muntah
- Muntah bisa disebabkan perut mual atau kembung.
- Untuk obat minum. Siapkan ½ sendok teh ketumbar, 3 butir kapulaga dan 5 butir adas hitam, dan air setengah gelas. Kemudian direbus. Setelah dingin, berikan pada si kecil sedikit-sedikit, sesering mungkin atau dua jam sekali.
- Boleh juga dibuatkan air beras kencur. Caranya, cuci 1 sendok makan beras dan direndam sebentar. Sangrai beras tersebut sampai berwarna kecokelatan, lalu ditumbuk halus bersama dengan 1 ruas jari kencur, 1 ruas jari kunyit, dan ¼ sendok teh adas manis. Setelah itu diseduh dengan air panas, tambahkan gula merah, sedikit garam, dan asam jawa. Saring, lalu diminumkan pada anak agar tubuhnya hangat.
- Untuk bayi berusia di atas 6 bulan.

Sariawan
- Untuk obat minum. Moms bisa membuat minuman asam gula. Sediakan tiga ruas jari asam jawa (buang bijinya) dan gula merah secukupnya. Rebus dengan air secukupnya. Saring airnya dan diminum selagi hangat.
- Berikan pada bayi secara teratur dua kali sehari beberapa sendok makan.
- Moms dapat pula membuat teh hangat untuk diminum si kecil.
- Lakukan pada bayi berusia di atas 6 bulan.

Bisul
- Untuk obat balur. Sediakan 3 - 5 lembar daun angsana segar. Cuci bersih lalu remas-remas dan letakkan di atas bisul tadi. Sebelumnya, bisul terlebih dulu dicuci dengan air bersih atau dengan alkohol 70 persen, lalu baluri dengan remasan daun angsana. Ganti daun angsana setiap tiga jam. Lakukan berulang kali hingga bisul kempis.
- Cara lain, hancurkan bawang putih secukupnya lalu campur dengan minyak kelapa dan panaskan di atas lilin atau api. Setelah hangat, oleskan ramuan tadi di atas bisul. Lakukan beberapa kali hingga bisul mengempis dan sembuh.
- Waspada jika bisul tidak sembuh dalam jangka waktu tiga bulan atau lebih. Periksakan pada dokter terkait.

Biang keringat
- Sediakan buah mentimun secukupnya, lalu blender/parut/tumbuk halus. Tambahkan dengan bedak beras dingin secukupnya. Aduk hingga rata. Oleskan pada kulit yang terkena biang keringat.
- Lakukan beberapa kali hingga biang keringat kering dan sembuh.

Campak
- Sebagai obat minum, sediakan daun pegagan segar dan rebus dalam air hingga tersisa setengahnya. Setelah hangat, berikan air rebusan tadi untuk diminum bayi Anda. Bila perlu, tambahkan madu secukupnya.
- Berikan secara teratur dua kali sehari beberapa sendok makan.

Gatal-gatal
- Ambil temu hitam, temu kunci dan kunyit secukupnya. Campur dan haluskan. Lalu oleskan pada kulit yang gatal.
- Lakukan beberapa kali hingga gatal-gatal hilang.  

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes