4 Mar 2012

Cara Edukasi Anak Jauhi Alkohol

Selain narkoba, alkohol merupakan hal lainnya yang membuat orangtua pusing, karena rawan diminati remaja. Lantas bagaimana cara menjauhi buah hati dari alkohol?

Pertama, tugas Anda adalah memberikan informasi sedini mungkin sebagai tahap edukasi. Demikian ujar Dr Mirriam Stoppard dalam bukunya 'Panduan Kesehatan Keluarga'.

"Alkohol adalah zat memabukkan yang dibuat dari karbohidrat terfermentasi, dan walaupun awalnya membuat kamu senang, ini sebenarnya adalah obat depresan yang memperlambat respons (memengaruhi koordinasi) dan cara kerja otak (memengaruhi penilaian), sehingga membuat orang ceroboh dan bodoh," ujar Stoppard dalam bukunya.

Berikut paparan Stoppard yang dapat Anda informasikan kepada buah hati, penjelasan mengenai apa saja efek alkohol ketika dikonsumsi, dan dampak yang akan diterima bagi yang meminumnya:

# Efek Alkohol

Minum alkohol menyebabkan orang:

- Merasa seperti lebih senang
- Percaya diri
- Merasa santai dan tenang
- Terbuka dan lebih banyak bicara
- Merasa bebas dari semua tekanan
- Bahagia dan lebih banyak tertawa
- Merasa lebih berani menghadapi hal-hal yang ditakuti.

# Efek Buruk

Minum alkohol terlalu banyak, selalu menimbulkan dampak yang menyeramkan.

- Minum bisa membuat kamu agresif dan kejam. Kamu cenderung memulai pertengkaran dan perkelahian.
- Kamu menjadi tidak terkoordinasi dan ceroboh.
- Terlalu banyak alkohol membuat pandangan kabur dan bicara cadel.
- Minum alkohol saat bermuram hati bisa membuatmu merasa lebih tertekan.
- Alkohol mengandung banyak kalori. Alkohol bisa membuatmu gemuk, dan berakibat buruk bagi kulit.
- Mabuk parah membuatmu benar-benar rapuh. Kepala terasa dipukul-pukul, dan perut terasa sakit.
- Alkohol dapat merusak kesuburan dan potensi pria.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes