8 Mar 2012

Jengkol Picu Pembentukan Batu Ginjal


Mendapatkan ginjal yang sehat bisa dilakukan dengan menjaga asupan makanan dan minuman. Jengkol sebagai pemicu batu ginjal harus mulai dikurangi sebagai menu harian Anda.
 
Kini, Anda tidak bisa lagi terlalu sering mengonsumsi jengkol. Pasalnya, jengkol mengandung kalsium dan asam jengkolat yang bila dikonsumsi berlebihan membentuk kristal-kristal dalam ginjal.

"Jengkol mengandung kalsium. Kalsium dibutuhkan untuk pembentukan tulang, tapi ada batasnya 1.000 – 1.200 miligram per hari," tutur Dr dr Parlindungan Siregar SppPD-KGH, spesialis ginjal, FKUI-RSCM, ditemui okezone di Jakarta, belum lama ini.

Selain kalsium, katanya, jengkol mengandung senyawa asam yang dinamakan asam jengkolat.

"Senyawa asam ini satu-satunya yang dipakai berasal dari bahasa Indonesia, asam jengkolat atau jenkolic acid. Asam ini sama dengan urin acid, kalau kebanyakan dapat menyebabkan kristal. Kalau kebanyakan, urinnya engga bisa keluar," ulasnya.

Dokter Parlin, sapaan akrab pengajar di FKUI bagian ginjal dan hipertensi ini menyarankan penggemar jengkol untuk banyak meminum air putih setelah makan jengkol.

"Jadi kalau makan jengkol, minum air yang banyak, minuman bikarbonat," tandasnya.

Pemicu Wanita Depresi di Usia 40-an


Meskipun tidak ada bukti pasti, tetapi para psikiater sebagian besar setuju bahwa wanita dan depresi memiliki keterkaitan satu sama lain saat mereka di usia lanjut. Hal ini dimungkinkan adanya hubungan fakta bahwa aktivitas hormonal mereka jauh lebih bergejolak daripada pria.

Depresi atau stres adalah salah satu sumber pemicu penyakit, sehingga masalah ini baik pada pria ataupun wanita harus ditangani dengan serius. Khusus untuk wanita setelah 40 tahun ini adalah tren menjadi sindrom mental yang mengamuk.

Berikut analisis para psikiater yang dipaparkan Boldskymengenai penyebab-penyebab depresi yang dialami wanita di usia 40-an.

Menopause

Saat usia 20 hingga 30 tahunan, mood wanita dipengaruhi oleh naik turunnya hormon. Sedangkan pelaku utama penyebab depresi wanita di usia 40 tahunan adalah menopause. Kebanyakan wanita mengalami menopause (penghentian siklus menstruasi) di antara usia 40 dan 50.

Implikasi emosional

Menopause pun memiliki implikasi emosional pada seorang wanita. Ketika seorang wanita mencapai titik ini dalam hidupnya, dia tidak pernah bisa mengandung bayi lagi. Meskipun itu mungkin tidak menjadi tujuan dia lagi, tapi memiliki efek psikologis yang mendalam pada pikiran bawah sadarnya.

Krisis percaya diri
 
Ketika depresi melanda, secara psikologis seorang wanita di usia 40 tahunan akan berpikir telah menghabiskan separuh hidupnya. Tapi ini umum dirasakan baik pada wanita maupun pria dan kondisi ini dinamakan “krisis hidup pertengahan”. Jika pria menghadapinya dengan menenggelamkan diri, wanita cenderung lebih membiarkan dirinya untuk “menikmati” waktu depresi tersebut berkali-kali.

Ketika anak mulai beranjak dewasa

Bagi ibu yang bekerja ataupun ibu rumah tangga, akan merasakan sebuah kekhawatiran di saat anak mulai tumbuh beranjak dewasa. Saat masa kecil, anak-anak telah banyak menyita waktu masa para ibunda untuk mengurus dan membesarkannya. Mulai dari saat lahir hingga duduk di bangku kuliah. Anak-anak terus membutuhkan perhatian ibu hingga suatu saat nanti mereka mampu mengarahkan dirinya sendiri. Hal ini terjadi ketika seorang ibu berusia di antara 40 hingga 50 tahunan. Dan fakta tersebut pun akan mulai kembali terjadi ketika buah hati telah menemukan “wanita lain” yang menjadi tambatan hatinya.

Mimpi buruk yang nyata bagi penikmat karier

Bagi wanita yang saat masa usia produktifnya selalu mendewakan karier. Saat usia 40 dan 50-an akan menjadi masa-masa yang amat disesalkan. Terlebih setiap melihat teman-teman seumuran menikmati masa perkembangan buah hatinya. Karenanya bagi Anda yang masih jauh dari masa ini, perhatikan hal ini sebelum Anda melewatinya.

Kaca tidak akan berbohong

Seiring bertambahnya usia, mungkin cermin tak lagi menjadi sahabat bagi Anda di usia 40 hingga 50-an. Penuaan adalah suatu hal yang pasti akan terjadi.

Nutrisi Terbaik Wanita di Segala Usia


Setiap wanita senang sekali mengetahui kiat untuk menjadi cantik, awet muda, dan stylish di segala usia. Tapi bagaimana dengan nutrisi terbaik?

Berikut ini penjelasan soal makanan yang mengandung nutrisi terbaik bagi wanita di segala usia, sebagaimana dilansir Eatingwell, Senin (5/3/2012).

Daging sapi untuk wanita di usia 20-an

Dalam setiap tiga ons daging sapi mengandung tiga miligram zat besi atau 15 persen dari kebutuhan sehari-hari. Zat besi dibutuhkan untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel-sel tubuh. Saat wanita sedang masa subur dibutuhkan sekira 18 miligram zat besi dalam satu hari. Hal ini untuk mengganti hilangnya zat besi setiap bulan saat menstruasi. Sementara saat mengandung, wanita membutuhkan zat besi sebanyak 27 miligram sehari.

Selain dari daging sapi, zat besi bisa didapatkan dari kacang-kacangan (terkandung zat besi hingga 13 miligram per 3/4 mangkuk) dan sayuran hijau (setengah mangkuk bayam = tiga miligram zat besi). Buah-buahan bervitamin C seperti buah jeruk juga dapat membantu peresapan zat besi ke dalam tubuh.

Kacang-kacang untuk wanita usia 30-an

Kacang-kacang kaya vitamin folat yang dibutuhkan seorang wanita sebelum dan selama masa kehamilan guna mencegah cacat lahir. Satu cangkir kacang-kacangan menawarkan sekira 200 hingga 300 mikrogram, tergantung pada varietas.

Folat sangat penting bagi calon ibu karena membantu menghasilkan dan membentuk sel-sel DNA baru yang sehat. Seperti zat besi, rekomendasi harian untuk folat tertinggi selama tahun-tahun masa subur (400 mikrogram per hari). Lebih tinggi lagi selama kehamilan (600 mikrogram per hari). Sedangkan saat menyusui 500 mikrogram per hari.

Gandum untuk wanita usia 40 tahun

Gandum murni akan membantu Anda melawan dua hal saat Anda memasuki usia 40-an.

1. Peningkatan tekanan darah akibat menebalnya dinding jantung dan arteri selama bertahun-tahun

2. Melambatnya metabolisme (metabolisme dalam tubuh akan mengalami perlambatan satu hingga dua persen setiap dekade setelah usia 30.

Roti gandum, beras merah, atau gandum murni dapat membantu Anda mendapatkan lebih banyak serat. Selain itu mereka mengandung kalium, mineral yang membantu menjaga tekanan darah normal.

Yogurt rendah lemak untuk wanita usia 50-an

Yogurt rendah lemak atau yang tanpa lemak merupakan sumber kalsium yang baik karena mengandung sekitar 400 miligram per cangkir.

Penguatan tulang dari kalsium akan menjadi semakin penting pada usia 50 tahunan. Begitu banyak kalsium yang dibutuhkan. Sehingga tingkat rekomendasi meningkat dari 1.000 menjadi 1.200 mg/hari. Mengapa? Saat seorang wanita berada di usia 30, sel-sel yang membangun tulang menjadi kurang aktif, sementara mereka yang membongkar tulang tetap bekerja. Kemudian kerugian ini dipercepat selama menopause akibat penurunan estrogen.

Cara lain untuk mendapatkan kalsium, misalnya dalam susu (1 cangkir skim milk = 306 mg), keju (1,5 ons, sekitar 300 mg), kangkung (1 cangkir yang dimasak, 179 mg), bayam (1/2 cangkir mentah kemudian dimasak, 99 mg). Makanan ini adalah sumber baik kalsium.

Lima Penyakit Terbanyak Dialami Wanita



Menjaga kesehatan menjadi hal penting yang harus dilakukan kaum pria dan wanita. Pasalnya seiring usia bertambah, Anda mudah terkena penyakit. Lantas, penyakit apa saja yang sering kali diderita wanita?
 
Berikut ini lima penyakit yang kerap menyerang kaum wanita di masa sekarang, seperti dilansir Boldsky, Kamis (8/3/2012).
 
Osteoporosis
 
Modernitas mengubah gaya hidup kaum wanita yang menikmati masa-masa modern ini. Salah satu risikonya adalah rasa nyeri dan sakit di usia 40-an akibat mulainya tulang sedikit-sedikit kehilangan kepadatannya.
 
Cegah saat ini juga dengan menjaga kesehatan tulang dengan baik. Ayo, mulai pedulikan konsumsi asupan-asupan yang bersahabat bagi tulang seperti susu kalsium, keju, dan sayur-sayur yang mengandung vitamin D untuk kekuatan tulang seperti brokoli.
 
Pengobatan osteoporosis akan menjadi sulit apabila sebelumnya kepadatan tulang jarang didiagnosis. Jika Anda tak ingin mengalaminya, jagalah kesehatan tulang sedini mungkin dan lebih banyak beri perhatian di usia 30 agar di usia 50 kehidupan Anda tak berakhir di kursi roda.
 
Serangan jantung
 
Menurut data statistik, 10 tahun terakhir wanita yang mengalami serangan jantung mengalami peningkatan dan jumlah wanita yang bertahan hidup akibat stroke juga mengalami peningkatan.
 
Depresi
 
Depresi adalah penyakit yang merajalela bagi kaum wanita di seluruh dunia dan memberikan efek yang buruk. Baru-baru ditemukan bahwa ketidakseimbangan hormonal yang terjadi pada wanita setelah menopause menjadi penyebab terbesar depresi dan berujung pada bunuh diri.
 
Payudara & kanker serviks
 
Kanker payudara adalah pembunuh nomor satu penyakit perempuan saat ini dan kanker serviks secara perlahan mulai mengekornya.
 
Semua wanita baik itu berusia 20-an atau 40-an harus tahu bahwa lima menit dari pemeriksaan payudara sendiri (sarari) secara teratur dapat membantu Anda mendeteksi kanker payudara di tahap awal dan meminimalisir risiko kematian.
 
Sindrom sulit hamil
 
Jika Anda seorang wanita muda yang menderita menstruasi yang tidak teratur, maka Anda berada di bawah ancaman Polycystic Ovary Syndrome (PCOS).
Gaya hidup tidak sehat membuat gangguan ini menjadi epidemi. Statistik mengatakan, bahwa hampir satu dari setiap tiga wanita mengalami PCOS saat ini dan yang harus Anda lakukan untuk menghindarinya adalah makan sehat dan mengelola berat badan Anda.

Delapan Gaya Hidup Sehat Jaga Kesehatan Ginjal


Menjaga kesehatan ginjal merupakan hal penting yang harus dilakukan. Pilihan gaya hidup sehat dapat membantu untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan dapat menurunkan risiko penyakit ginjal.
 
Ginjal memiliki fungsi yang luar biasa dalam tubuh manusia. Selain untuk membersihkan racun dan mengeluarkan kotoran dari darah, ginjal juga berfungsi untuk memertahankan volume dan komposisi cairan tubuh, serta mengeluarkan hormon yang membantu memproduksi sel darah merah. Karenanya, sistem metabolisme tubuh tidak akan berjalan lancar ketika ginjal mengalami penurunan fungsional.
 
Dalam rangka hari ginjal sedunia, yang ditetapkan pada 8 Maret setiap tahunnya, Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih menyayangi ginjalnya. Berikut delapan hal penting gaya hidup sehat demi menjaga kesehatan ginjal:
1. Menjaga kesehatan dan tetap beraktivitas.
2. Menjaga kadar gula darah tetap stabil.
3. Menjaga tekanan darah.
4. Mengonsumsi makanan sehat dan menjaga berat badan.
5. Minum air putih sedikitnya dua liter atau delapan gelas sehari.
6. Tidak merokok.
7. Tidak mengonsumsi obat sembarangan.
8. Periksa fungsi ginjal segera apabila memiliki salah satu atau lebih faktor risiko penyebab penurunan fungsi ginjal.

Cegah Penyakit Ginjal? Perbanyak Minum Air Putih


Ternyata, fungsi air putih tidak semata pelepas dahaga. Air putih yang diminum secara rutin bisa mencegah Anda bebas dari penyakit ginjal.
 
Menjaga kesehatan tubuh adalah suatu keharusan, termasuk menjaga ginjal tetap baik. Karena itu, Anda disarankan minum air putih minimal dua liter setiap hari.
 
"Ginjal memiliki peranan yang sangat penting bagi tubuh manusia, sehingga harus dijaga dengan baik," kata Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) dr Dharmeizar SpPD-KGH dalam acara konferensi pers bertajuk "Hari Ginjal Sedunia: Sayangi Ginjal Anda, Minumlah Air Putih yang Cukup!" di Hotel Akmani, Jakarta Pusat, Selasa (6/3/2012).
 
Berdasarkan data yang didapat PERNEFRI menyatakan, bahwa satu dari delapan orang di Indonesia mengalami penurunan fungsi ginjal. Hal ini sangat disayangkan karena saat ginjal mengalami penurunan kesehatan, maka tidak akan kembali normal seperti sedia kala. Karenanya, agar ginjal tetap sehat, PERNEFRI sebagai perhimpunan yang memerhatikan kesehatan ginjal menyerukan khususnya kepada masyarakat Indonesia untuk peduli kesehatan ginjal.
 
"Bagaimanapun mencegah lebih baik daripada mengobati. Kesehatan ginjal dapat dijaga dengan menjalani pola hidup yang sehat. Salah satu upaya sederhana yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan ginjal dengan minum air putih yang cukup," saran dr Dharmeizar.

High Heels, si Pengikis Tulang


Meskipun tidak secara langsung, gaya hidup wanita masa kini, seperti pemakaian sepatu hak tinggi (high heels) dan diet superketat dapat memicu osteoporosis atau keropos tulang. Penyakit yang kini mengancam gadis-gadis muda.

Beauty is Pain. Pepatah tersebut sepertinya tertancap penuh di benak wanita modern saat ini. Demi penampilan dan pesona diri, mereka rela merasakan sakit, tidak nyaman, dan tersiksa, misalnya sering mengenakan high heels. Harus diakui, wanita yang memakai sepatu hak tinggi terlihat cantik dan seksi dengan tungkai kaki yang tampak lebih panjang dan jenjang.
 
Namun perlu disadari, banyak dampak buruk yang dapat ditimbulkan, terutama masalah kesehatan. Awalnya memang sepele, tetapi jika gangguan ini terjadi berlarut-larut tentu akan berbahaya. Jika sudah begitu, high heelsbukan lagi menjadi sahabat terbaik wanita, justru berbalik arah menjadi musuh bebuyutan.
 
Sebenarnya, kaum hawa paham betul terhadap kondisi ini. Seperti juga pengakuan aktris film dan bintang iklan Atiqah Hasiholan, 30. High heels menjadi salah satu “senjata” ketika menjalin pergaulan di dunia selebriti. Namun, tidak bisa dipungkiri, dia merasa kesakitan saat mengenakan sepatu berhak tinggi tersebut.
 
“Bohong banget kalau perempuan bilang nyaman pakai high heels,” tuturnya.
 
Atiqah semakin sengsara karena dahulu dia pernah terjatuh saat bermain basket sehingga kakinya masih sering terasa nyut-nyutan. Karena itu, wanita berambut panjang ini berupaya mengurangi pemakaian high heels terutama saat tidak menghadiri acara-acara hiburan. 

“Kalau cuma hang out sama temen sih paling pakai sandal atau sepatu teplek,” ujar dia.
 
Terkait dampaknya yang bisa menjadi osteoporosis, bintang film “Jamila dan Sang Presiden” tersebut tidak terlalu khawatir. Menurut Atiqah, penyakit keropos tulang tersebut tidak semata karena high heels, tetapi ada multifaktor penyebab.
 
“Intinya, jangan jadi korban mode, deh, yang setiap hari harus pakai high heels,” pungkasnya. 


Selain Atiqah, memang masih belum banyak wanita yang sadar dan peduli terhadap kesehatannya. Banyak di antara mereka, mungkin termasuk Anda, yang masih ngeyel dan rela bersakit-sakit demi kepercayaan diri dan mendapatkan pujian dari kaum adam.
 
Sebenarnya tidak hanya high heels yang membuat semakin banyak wanita muda penderita osteoporosis. Gaya hidup yang tidak sehat yang dijalani kaum urban Indonesia, seperti pola makan dan diet yang salah, minum kopi, merokok, dan minuman beralkohol, cenderung mempertinggi risiko osteoporosis.
 
“Wanita muda harus memiliki kesadaran sejak dini untuk mengantisipasi osteoporosis,” ujar Ida Wisnubaroto, Ketua 1 Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) Pusat saat temu media peluncuran kampanye Osteocessories di ajang Indonesia Fashion Week 2012 di Jakarta. 

Sebenarnya, kata Ida, penggunaan high heels memang tidak secara langsung menurunkan kepadatan tulang. Namun, osteoporosis memang rawan diderita kaum wanita karena adanya faktor hormon estrogen. Pada saat siklus menopause terjadi pada wanita, kalsium dalam tubuh akan hilang dalam jumlah banyak sehingga risiko tulang mudah keropos lebih cepat. 

Sementara saat mengenakan sepatu hak tinggi, ada bagian kaki di sekitar mata kaki (metatarsal head) yang akan mempunyai tugas paling berat, yaitu menumpu seluruh bobot tubuh dalam satu titik. Jika tak terbiasa atau lalai menggunakan sepatu jenis ini, para wanita bisa mengalami cidera atau keseleo yang dapat mengakibatkan osteoartritis atau pengapuran sendi.
 
Osteoartritis disebabkan oleh stres pada tulang rawan. Sendi mengalami cidera karena kurang mendapat pelumasan. Gejala ini ditandai dengan rasa nyeri di bagian persendian pergelangan kaki.
 
Studi yang dilakukan America Academy of Orthopedic Surgeon membuktikan, wanita yang sering menggunakan sepatu berhak tinggi, terutama yang tingginya di atas 5 cm, banyak yang mengalami radang sendi di sekitar lutut, paha, tulang panggul, bahkan ada yang sampai ke tulang belakang. Sepatu hak tinggi juga dapat menyebabkan kelainan bentuk kaki yang permanen.

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes