12 Mar 2012

Senam Otak Untuk Anak

Senam bukan hanya untuk tubuh, tapi penting juga untuk otak. Brain gym terbukti memberikan berbagai faedah, terutama dalam meningkatkan semangat belajar.

Selain itu, juga meredakan stres, meningkat rasa percaya diri, dan menggali kreativitas. Berbagai manfaat itulah yang membuat brain gym bagus dilakukan oleh anak. Sebaiknya lakukan aktivitas pada pagi hari selama beberapa menit sebelum memulai aktivitas belajar-mengajar. Ini berdasarkan pengamatan yang dilakukan di TK Dorkas,Tomohon, Manado.Observasi yang dilakukan oleh Frieda Legi selaku pemenang Teaching Through Movement Awards 2006 dari Brain Gym International ini,meneliti kebiasaan guru dan siswa-siswa TK tersebut setiap pagi hari.

Mereka melaksanakan brain gym selama 10 menit,sebelum masuk ke ruang kelas dan bila perlu sambil proses belajar-mengajar berjalan. Dari penelitian ini terungkap temuan menarik di antaranya, anak-anak lebih mampu berkonsentrasi serta lebih semangat belajar. Mereka lebih mudah mengikuti isi cerita dan menjawab pertanyaan, mampu mengutarakan isi hati/pikiran dengan jelas, menggambar/berkarya lebih kreatif,dan kemampuan akademik diatasi target kurikulum, misalnya menghitung sampai 100.

Di samping itu,gerakan motorik kasar dan halus mereka juga ikut terasah dengan baik.Motorik kasar seperti merayap,berjalan seimbang di balok titian,sedangkan motorik halus contohnya mewarnai,menulis, dan lain-lain.Bahkan siswa TK ini acap kali menjadi juara di lomba antarsekolah.Terdapat pula siswa yang sulit bicara,tapi dengan senam otak siswa itu dapat berbicara dengan normal sehingga tidak butuh terapi khusus. Bagi guru sendiri,senam otak membuat mereka lebih sabar menghadapi anak-anak.

Brain gym adalah serangkaian latihan gerak sederhana yang memudahkan kegiatan belajar dan penyesuaian dengan tuntutan sehari-hari,”kata Elisabeth Demuth dari Faculty Brain Gym International,Yayasan Kinesiologi Indonesia. Kepada SINDOdia menuturkan,senam otak ini merupakan inti dari educational kinesiology (Edu-K).Yang berarti dengan brain gymdan Edu-K,kita menarik keluar potensi yang terpendam melalui gerakan tubuh. Paul E Dennison dan istrinya,Gail Dennison, merupakan ahli pendidik Amerika yang memelopori brain gym.

Mantan penari ini berhasil mengungkap bahwa dengan tes otot dan noticing,mereka mampu mendeteksi hambatan belajar dan menentukan gerakan apa yang dapat menyeimbangkan otak agar seseorang dapat menggunakan seluruh potensi yang dimiliki.Keduanya mengembangkan Edu-K dan menentukan 26 gerakan sederhana yang disebut brain gym. Brain gymdiperlukan terutama untuk mengurangi stres di otak akibat belajar terlalu keras,kurang berfungsinya bagian otak tertentu akibat melemahnya integrasi mekanisme otak,dan perasaan kurang mampu dan percaya diri yang mengakibatkan semangat belajar menurun sehingga memengaruhi prestasi belajar anak.

Bagaimana senam otak menunjang kemampuan belajar? Melalui tes otot untuk dicari tahu hambatan di tubuh yang berpengaruh pada kemampuan belajar dan daya tangkap.“Senam otak ini juga membuka bagian otak yang sebelumnya tertutup atau terhambat sehingga kegiatan belajar/bekerja berlangsung baik karena seluruh bagian otak dipakai,”kata wanita yang sudah berusia lanjut ini.

Para pakar brain gym percaya bahwa semakin lincah seorang bergerak,makin tinggi semangat belajarnya.Pendidik Carla Hannaford dengan pengalaman lebih dari 30 tahun mengatakan,bergerak amat penting peranannya dalam proses belajar. “Dengan bergerak,maka membangunkan sekaligus mengaktivasi banyak kapasitas mental kita,”kata penulisSmart Moves: Why Learning Is Not All in Your Head ini.Carla juga menemukan bahwa siswa yang menghabiskan waktu untuk bergerak/berolahraga satu jam tiap hari,memiliki prestasi yang lebih baik ketimbang siswa yang tidak melakukannya.

Sebelum melakukan aktivitas senam otak,lebih dulu minum air yang cukup. “Otak didominasi oleh air (sekitar 90%), daripada organ tubuh lainnya,”kata Carla. Menyuruh siswa minum air putih sebelum memulai pelajaran seakan melumasi roda dengan minyak.Mengonsumsi air putih sangat penting,khususnya sebelum menghadapi situasi yang menekan.Pikiran yang tegang dengan tubuh yang dehidrasi dapat merusak konsentrasi.

Senam otak bersandar pada prinsip gerakan adalah pintu masuk belajar.Senam otak dapat mengurangi stres pada guru sehingga lebih sehat,sabar,dan mengajar dalam kondisi yang senang.B agi siswa,manfaat senam otak yakni mengasah daya tangkap, meningkatkan semangat belajar,dengan harapan prestasi akan meningkat.“Jadi,mari kita mengajar dan belajar dengan menggunakan seluruh otak,”pungkas Elisabeth.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes